MAKALAH
MEMBANGUN PC ROUTER & NAT PADA UBUNTU 16.04
Di susun oleh :
RICKY EKA KURNIA SUSPRASETYA / 1614311020
DICKY RAMADHAN / 1614311026
IMAM HANAFI ADI SUNAN / 1614311027
MOH. IRVAN HARIYONO/1614311029
MAHATHIR MUHAMMAD / 1614311040
Dosen Pembimbing:
R DIMAS ADITYOST, MT
PRODI FAKULTAS TEKHNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapka kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami. sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MEMBANGUN PC ROUTER
& NAT PADA UBUNTU 16.04”. Makalah ini berisikan tentang informasi
Pengertian konsep routing atau yang lebih khususnya membahas Membahas konsep
dalam pembuatan routing. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang konsep pembuatan routing.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, saya sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Surabaya, 12 Juni 2017
penulis
Perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya,
openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click,
terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini
terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian
para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing.
Routing
adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan
ke jaringan yang lain. Rute ini disebut dengan route dan informasi route secara
dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara
statis ke router lain.
Konsep dasar
dari routing adalah bahwa router meneruskan paket-paket IP berdasarkan pada IP
address tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia mencocokkan IP address
tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan kecocokan entri; suatu
entri yang menyatakan kepada router ke mana paket selanjutnya harus diteruskan.
Jika tidak ada kecocokan entri yang ada dalam routing table, dan tidak ada default
route, maka router tersebut akan membuang paket tersebut. Untuk itu adalah
sangat penting untuk mempunyai isian routing table yang tepat dan benar.
Agar isian
pada tabel routing tepat dan benar, maka perlu bantuan dari adminstrator untuk
mengisikannya, oleh karena itu routing static adalah pilihan tepat untuk
membangun sebuah jaringan, terutama untuk jaringan berskala kecil.
Apabila
jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka
perlu digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan
informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk
mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi
jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat
dan akurat. Protokol routing didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup
bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana
yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengisian dan pemeliharaan tabel
routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar
informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel
routing. Pemeliharaan jalur dilakukan oleh Routing Dinamic.
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka kami mengemukakan
beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah :
1.
Bagaimana
cara membuat Router dalam OS Linux Ubuntu
2.
Bagaimana
mengkoneksikan antara client yang memiliki perbedaan segmen pada IP-nya
·
Mahasiswa
dapat mengetahui cara untuk membuat router sendiri melalui OS linux Ubuntu
·
Mahasiswa
dapat mengkoneksikan komputer antar client yang memiliki perbedaan segmen
II.1. Pengertian Routing dan Tabel Routing
II.1.a Pengertian Routing
Routing adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke
host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui
bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur
terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing. Table routing adalah table
yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain
sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Bila kita mengacu pada pemodelan OSI (Open System Interconnection), maka proses routing terjadi pada Layer 3
(Network Layer). Karena terjadi pada Layer Network, maka proses routing erat
kaitannya dengan pengalamatan logika atau IP Address. Untuk bentuk data yang
akan diolah pada proses routing adalah packet yang merupakan Protocol Data Unit (PDU) di Layer 3, dimana Protocol Data Unit yang diolah di Layer 1 disebut bit, Layer 2 disebut frame, Layer3
disebut packet, Layer 4 disebutsegmen sedangkan
Layer 5 sampai 7 disebut data.
Didalam tabel routing informasi routing
akan disimpan dalam bentukentry-entry route (rute). Setiap entry route akan menunjukkan network address dari
network yang dapat dituju oleh router tersebut. Entry
routeini juga berisi tentang informasi bagaimana cara mencapai
network tersebut. Entry Route pada tabel routing
tersebut dapat dibuat atau dikonfigurasi secara manual oleh Administrator
jaringan atau dapat juga diperoleh router secara otomatis dengan melakukan
pertukaran informasi routing dengan router lain.
Routing dapat menghubungkan beberapa
jaringan yang terhubung langsung pada interfacenya. Pada jaringan tersebut
tidak dibutuhkan teknik routing yang rumit karena merupakan jaringan yang
sangat sederhana. Kita hanya perlu mengaktifkan IP Address pada masing-masing
interface router dan kedua jaringan tersebut sudah dapat terhubung.
II.1.b Tabel Routing
Seperti yang kita ketahui router berfungsi untuk mengirimkan paket data
dari satu network ke network lain sekaligus menentukan jalur terbaik (best
path) untuk mencapai network tujuan. Untuk menjalankan fungsi tersebut router
menggunakan tabel yang disebut tabel routing (routing tabel). Tabel tersebut
berisi informasi keberadaan beberapa network, baik network yang terhubung
langsung (directly connected network) maupun network yang tidak terhubung
langsung (remote network).
Tabel ini juga berisi informasi
bagaimana cara router tersebut mencapai suatu network. Tabel routing ini sangat
penting karena digunakan router sebagai pedoman untuk mengirimkan setiap paket
data yang diterimanya.
Informasi dalam tabel routing berupa
baris-baris network address yang disebut entry route (kadang
cukup disebut route). Dalam setiapentry route juga telah ada informasi tentang
interface mana yang dapat digunakan router tersebut untuk mengirimkan paket
data. Kita dapat mengambil analogi bandar udara sebagai router, penumpang
sebagai paket data, papan informasi perjalanan sebagai tabel routing dan pintu
keberangkatan sebagai interface router.
Jika kita adalah penumpang yang ingin
berpergian ke luar kota maka kita harus menuju bandar udara, karena di bandar
udaralah tersedia pesawat-pesawat yang dapat mengantarkan anda ke kota lain.
Begitu juga dengan sebuah paket data yang ingin dikirimkan ke network lain,
harus diberikan kepada router, karena routerlah yang mempunyai kemampuan
menghubungkan beberapa network itu.
Di bandar udara kita tentu dapat melihat
papan informasi yang berisi informasi kota-kota tujuan beserta penerbangan apa
yang dapat membawa kita ke kota tersebut. Dipapan informasi itu juga dijelaskan
maskapai penerbangan apa dan pintu keberangkatan nomor berapa pesawat anda
menunggu. Umumnya bandara memiliki beberapa pintu keberangkatan.
Ini sama saja dengan tabel routing yang
berisi informasi network address yang dapat dituju oleh router, beserta
interface mana yang dapat digunakan untuk menuju network address itu. Setelah
kita menentukan kota mana yang akan dituju (tentunya dengan membeli tiket yang
sesuai), maka kita akan dituntun menuju pintu keberangkatan dimana pesawat kita
sudah menanti. Kita harus memilih pintu yang tepat untuk kota tujuan dan
pesawat yang sudah kita pilih. Ini dapat disamakan dengan router yang
mencocokan IP Address tujuan dari setiap paket data dengan entry yang ada dalam
tabel routing.
Jika ternyata ada entry yang cocok, maka
router akan mengalihkan paket data tersebut ke interface yang dapat digunakan
untuk mencapai network luar, tetapi jika ternyata tidak ada enty yang cocok,
maka router akan membuang paket data tersebut. Seperti kita yang harus
menggunakan pintu keberangkatan yang tepat untuk kota yang tepat pula.
II.2. Topologi Jaringan
GAMBAR TOPLOGI
JARINGAN
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan
berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan
dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer
memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi
seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree, hybrid, wireless, dan
masih banyak lagi.
Namun pada makalah ini kita akan
menjelaskan mengenai 3 topologi jaringan yang kita buat dalam “Membangun PC
Router dan Nat pada Linux Ubuntu 16.04 LTS“, diantaranya:
·
Topologi
Jaringan Hybrid
Topologi hybrid adalah topologi yang tersusun dari beberapa topologi atau
dapat dikatakan topologi hybrid adalah topologi gabungan dari beberapa jenis
topologi yang lainnya. Karena tersusun dari beberapa topologi, maka sifat
topologi ini mirip dengan topologi yang menyusunnya. Sebuah topologi hybrid
memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan
tersebut. Topologi hybrid terdiri dari kombinasi dua atau lebih dasar topologi.
Jaringan pemetaan ini bertujuan untuk memanfaatkan keuntungan dari
masing-masing dari topologi dasar yang digunakan di dalamnya.
Pada kasus ini kita menggunakan 2
kombinasi topologi jaringan yaitu topologi jaringan star dan topologi jaringan
wireless.
·
Topologi
Jaringan Star
Topologi Star adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di
hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini
mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang
lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan
meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi
jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Pada kasus ini untuk menghubungan antara
Komputer Client maupun dengan PC Router kita menggunakan switch sebagai
perantara untuk menghubungkannya.
·
Topologi
Jaringan Wireless
Topology yang ada pada wireless LAN (WLAN). Walaupun fungsinya adalah sama
– sama untuk saling terhubung sesame komputer, tapi media transmisi yang
digunakan kedua topologi ini berbeda jauh.Perbedaan lainnya juga terdapat pada
teknologi jaringan yang digunakannya. Pada LAN menggunakan teknolgo IEEE 802.3
atau biasa disebut teknologi Ethernet. Sedangkan untuk Wireless (WLAN)
menggunakan teknologi IEEE 802.11.
Pada kasus ini kita menggunakan sebagai
koneksi internet yang terdapat pada handphone ke PC Router sehingga kedua
komputer client yang terhubung pada PC Router dapat juga mengakses internet.
II.3. Setting Routing
dan NAT Pada Linux Ubuntu 16.04
Membuat PC Router dengan Linux Ubuntu
yang akan di jadikan sebagai server ke client, kelebihan dari membuat PC Router
sendiri adalah mengurangi biaya yang cukup lumayan mahal, karena jika anda
membeli suatu Router fisik harganya masih sangat mahal, jika ingin melakukan
perubahan dalam konfigurasi PC Router sangatlah lebih mudah untuk melakukan
maintenaince dan perawatannya seperti komputer biasa pada umumnya, dan masih
banyak yang lainnya.
Pengertian dari PC Router yaitu merupakan Router yang di buat dari sebuah
PC yang dijadikan Fungsi Router yang dijalankan dengan sistem operasi dan
kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System)
Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
Untuk pembuatannya anda harus mengkonfigurasi Networknya, dikarenakan pada
sistem operasi linux harus ada 2 NIC (Network Interface Card), untuk koneksi
server dengan komputer client. Beserta modem internet sebagai koneksi untuk
menghubungkan degan internet.
Silahkan anda ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat PC Router di
Linux Ubuntu :
1.
Silahkan Anda
jalankan OS Linux anda, pada tutorial ini kami menggunakan Os Linux Ubuntu
16.04 LTS.
2.
Buka Terminal
dengan menekan CTRL + ALT + T
3.
Pada terminal
untuk mengetahui apakah laptop anda memiliki 2 ethernet dan komputer anda telah
terkoneksi dengan modem internetm ketik :
ifconfig
Gambar
tampilan data ethernet yang telah terdeteksi
Karena pada Ubuntu 16.04 LTS telah
terjadi perubahan pada penamaan ethernet, yang biasanya eth0 menjadi enp3sof2
sedangkan eth1 menjadi enx00e04c534458. Sedangkan untuk koneksi internet
dikarenakan menggunakan wifi maka kode device yang telah terkoneksi adalah
wlp2s0 Seperti pada gambar yang dapat anda lihat diatas.
4.
Setelah anda
mengetahui bahwa kedua ethernet anda telah terditeksi silahkan anda setting
konfigutasi IP untuk kedua Ethernet anda dengan mengetik:
Sudo nano /etc/network/interfaces
5.
Setelah anda
masuk dalam tampilan GNU Nano, silahkan anda melakukan konfigurasi untuk
masing-masing ethernet seperti dgambar dibawah ini.

6.
Setelah
selesai melakukan konfigurasi silahkan anda menyimpan konfigurasi yang anda
buat kemudian keluar dari GNU Nano dengan cara, ketik:
Ctrl + X kemudian anda tekan Y dan Enter
7.
Setelah itu
silahkan anda restart internet anda dengan mengetikkan:
sudo service network-manager restart
8.
Kemudian
silahkan ketikan ifconfigkembali untuk melakukan pengecekan apakah
konfigurasi yang anda buat telah masuk kedalam ethernet yang ada.
Gambar
ethernet yang telah memiliki IP
9.
kemudian
aktifkan ipforward untuk mengkonfigurasi sistem ubuntu sehingga dapat melakukan
routing dengan mengetikkan:
sudo sh -c echo 1 /proc/sys/net/ipv4/ip forward
10. Untuk mengecek apakah ipforward telah
terbuka silahkan anda mengetikkan:
sudo cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
11. Kemudian melakukan konfigurasi iptables,
ketik di terminal lalu simpan.
sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -o enx00e04c534458 -j MASQUERADE
sudo iptables -A FORWARD -i enx00e04c534458 -o enp3sof2 -m state –state RELATED,ESTABLISHED
-j ACCEPT
sudo iptables -A FORWARD -i enp3sof2 -o enx00e04c534458 -j ACCEPT
12. Untuk menyimpan konfiguras IP Tables,
ketik :
Sudo iptables-save > /etc/iptables.conf
13. Kemudian update service jaringan yang
baru dikonfigurasi, ketik :
sudo service network-manager restart
14. Untuk mengecek tabel routing yang telah
dibuat adalah dengan mengetik:
route -n
15. Berikut ini tampilan untuk router table
yang telah anda buat.

16. Setelah selesai kita akan melakukan
konfigurasi untuk membuka jalur internet di kedua ip ethernet yang telah kita
setting.
17. Untuk konfigurasi pada enp3s0f2 dalam
konfigurasi gunakan Ip Destination-nyayaitu 192.168.1.0, ketik:

18. Kemudian untuk enx00e04c534458dalam
konfigurasi gunakan Ip Destination-nya yaitu 192.168.2.0,
ketik:

19. Setelah selesai lakukan penyimpanan
untuk iptables kembali.
20. Setelah selesai melakukan konfigurasiiptables silahkan
untuk melakukan konfigurasi name server pada komputer anda,
dengan mengetik:
sudo nano /etc/resolv.conf
21. Setelah itu isikan 2 name server yang
pertama name server gateway internet anda 192.168.1.100. kemudian yang kedua
name server DNS untuk google. 8.8.8.8, ketik:
nameserver 192.168.1.100
nameserver 8.8.8.8
22. Setelah itu save konfigurasi anda dengan
menekan CTRL + X kemudian Y dan Enter
23. Restart kembali service network anda.
24. Sampai disini anda sudah melakukan
konfigurasi PC Routernya dan NAT untuk komputer anda, Selanjutnya kita akan
melakukan konfigurasi untuk komputer client.
II.4. Setting Konfigurasi untuk Komputer Client
Client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke
suatu server. Komputer client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusus
dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server.
Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di
komputer client harus memformat sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya
kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan
mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client tersbut.
Pada kasus ini kita memiliki
permasalahan untuk mengoneksikan 2 client yang berbeda segment. Berikut ini
kami akan menjelaskan cara untuk melakukan konfigurasi untuk 2 komputer client
tersebut:
II.4.1 Setting Konfigurasi Pada Komputer Client Pertama
Untuk komputer client yang pertama kita menggunakan Os Windows 8. Berikut
ini untuk konfigurasinya.
1.
Pertama
sambungkan komputer client pertama dengan server atau komputer yang telah anda
setting routing-nya.
2.
Kemudian anda
atur ip static untuk komputer client anda dengan cara masuk ke konfigurasi
network anda
3.
Setelah masuk
pilih ethernet yang yang telah terkoneksi kemudian klik, setelah muncul
tampilan Ethernet status klik porpertis button.

4.
Setelah masuk
kedalam tampilan ethernet properties, Pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4). Kemudian klik properties.

5.
Setelah masuk
kedalam TCP/Ipv4 properties silahkan anda melakukan konfigurasi IP. Pada
komputer ini saya menggunakan IP 192.168.1.2 dan untuk DNS
isikan seperti gambar dibawah ini

6.
Setelah itu
save konfigurasi anda dengan menekan ok dan keluar dari tampilan tersebut.
7.
Setelah
selesai masuk ke CMD kemudian coba ping Ip server apakah sudah
terhubung atau tidak. Ketikkan ping 192.168.1.1 setelah ping sukses coba ping
ke 192.168.2.1
8.
Berikut ini
tampilan jika komputer client anda telah terhubung dengan server
II.4.2 Setting Konfigurasi Pada Komputer Client Kedua
Karena pada komputer Client yang kedua
sama menggunakan OS Windows. Maka untuk konfigurasi IP komputer tersebut hampir
sama dengan komputer pertama. Namun perbedaan pada saat pengaturan pada
konfigurasi TCP/Ipv4 dikarenakan pada komputer ini kami menggunakan IP 192.168.2.2, untuk
pengaturan DNS sama seperti pada komputer client pertama . Untuk lebih jelasnya
berikut tampilannya.
Setelah anda selesai melakukan
konfigurasi jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi tersebut. Kemudian lakukan
pengecekan apakah komputer tersebut sudah terhubung dengan server atau tidak.
Seperti dengan cara sebelumnya masuk ke CMD kemudian ping IP
server anda. Berikut ini tampilan dalam CMD jika ping anda berhasil.
II.4.3 Test Koneksi Antar Komputer Client dan Internet
Untuk pembahasan yang terkahir ini kita lakukan untuk pengetesan koneksi
antar komputer client beserta koneksi Internet untuk komputer client. Untuk
pengetesan koneksi antar komputer client lakukan ping IP antar komputer client.
Berikut ini tampilan apabila komputer client pertama dan kedua saling terhubung
Untuk mencoba apakah jaringan komputer
client anda terkoneksi dengan internet anda bisa melakukan ping ip google atau
dengan membukagoogle.com pada browser anda apakah bisa dibuka atau tidak.
Kemudian silahkan anda melakukan pengecekan apakah IP Public anda sama dengan
IP Publik modem internet anda untuk mengeceknya silahkan anda buka whatismyip.com
Konsep dasar dari routing adalah bahwa router meneruskan IP paket
berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia
mencocokkan IP address tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan
kecocokan entri–suatu entri yang menyatakan kepada router kemana paket
selanjutnya harus diteruskan. Jika tidak ada kecocokan entri yang ada dalam
routing table, dan tidak ada default route, maka router tersebut akan membuang
paket tersebut. Untuk itu adalah sangat penting untuk mempunyai isian routing
table yang tepat dan benar.
III.2. Saran
Dari kesimpulan makalah ini, maka berikut adalah saran yang dapat penulis
berikan:
·
Penggunaan
static route sebaiknya digunakan pada jaringan skala kecil, dan sebaliknya
untuk jaringan skala besar lebih baik menggunakan dynamic route.
·
Dalam
melakukan entri data satic route, administrator diharap lebih hati-hati dan
teliti, karena dalam pengentrian data dengan static route rentan terjadi
kesalahan